Waha, siapa yang lagi haus ?
hmmm, pasti
seger banget ya, kalau ketika kita dalam keadaan haus kemudian
disediakan minuman ringan berkabonasi atau soda, dingin pula. Wah gak
kebayang deh segernya. Namun, hati - hati sobat ternyata para ilmuan
menyatakan bahwa dampak negatif dari minuman bersoda ini sama bahanyanya
dengan rokok. WAW !!! jangan kaget..., Berikut ulasannya.
Saat
ini, para ahli berusaha melancarkan kampanye untuk menyadarkan publik
mengenai efek negatif dari minuman kemasan ringan. Mereka menyebut
promosi yang dilakukan oleh para produsen sebagai upaya penyesatan untuk
mengalihkan perhatian konsumen dari risiko kesehatan yang bisa mereka
dapatkan.
"Kami harus meningkatkan kesadaran akan efek adiktif dari gula, serta kafein yang pasti terkandung dalam minuman ringan. Minuman-minuman itu memberikan ancaman kesehatan sama seperti tembakau pada rokok," kata ahli kesehatan Dr Lori Dorfman pada Daily Express.
"Kami harus meningkatkan kesadaran akan efek adiktif dari gula, serta kafein yang pasti terkandung dalam minuman ringan. Minuman-minuman itu memberikan ancaman kesehatan sama seperti tembakau pada rokok," kata ahli kesehatan Dr Lori Dorfman pada Daily Express.
APA SICH Bahaya Minum Minuman Kemasan maupun Minuman Bersoda ?
Ilmuwan
menemukan bahwa mengonsumsi dua kaleng minuman ringan dalam jangka
panjang bisa mengakibatkan kerusakan hati. Sama dengan efek yang
didapatkan ketika mengonsumsi terlalu banyak alkohol. Hal ini karena
hati tak mampu lagi memproses dan menampung gula dalam jumlah banyak.
Terlalu banyak mengonsumsi minuman ringan juga bisa menyebabkan diabetes dan penyakit jantung. Belum lagi adanya risiko obesitas yang disebabkan oleh minuman diet.
Meski namanya 'minuman diet' dan memiliki sedikit kalori, namun jenis minuman ini terbukti menjadi penyebab obesitas karena mampu meningkatkan nafsu makan.
Terlalu banyak mengonsumsi minuman ringan juga bisa menyebabkan diabetes dan penyakit jantung. Belum lagi adanya risiko obesitas yang disebabkan oleh minuman diet.
Meski namanya 'minuman diet' dan memiliki sedikit kalori, namun jenis minuman ini terbukti menjadi penyebab obesitas karena mampu meningkatkan nafsu makan.